
Anggota Komisi III DPR RI mengunjungi Balai Rehabilitasi BNN di Lido, Jawa Barat hari ini, senin (29/3). Kunjungan kerja spesifik yang dilakukan para wakil rakyat ini, dalam rangka pembahasan lanjutan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada dua pekan lalu .
Setelah berkesempatan melihat fasilitas rehabilitasi di Balai Besar Rehabilitasi BNN, rombongan diterima langsung oleh Kepala BNN, Dr. Petrus Reinhard Golose, beserta pejabat eselon I dan II di lingkungan BNN.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan acara dilanjutkan di ruang audiotorium dengan agenda pembukaan sidang oleh Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry.
Beliau menyampaikan persoalan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika saat ini telah mencapai situasi yang mengkhawatirkan. Oleh sebab itu, menurutnya perlu dilakukan penguatan terhadap BNN.
“Kita dukung BNN untuk menguatkan, baik dalam legislasi, anggaran, dan infrastruktur, karena BNN merupakan garda terdepan dalam menangani persoalan narkotika,” ujar wakil fraksi PDI-Perjuangan tersebut.
Saat disinggung tentang bubarkan BNN, Herman Herry menyatakan bahwa itu adalah ungkapan cintanya pada instansi BNN untuk berkerja lebih maksimal. Ia menyampaikan dukungan penuh terhadap BNN di bawah kepemimpinan Petrus Golose.
Sejalan dengan Ketua Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan juga menyampaikan dukungannya dalam memperkuat BNN. Anggota fraksi PDI-Perjuangan tersebut berharap BNN dapat diperkuat untuk bekerja secara optimal baik dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Dukungan Komisi III DPR RI juga diberikan dengan memasukan revisi Undang-Undang Narkotika menjadi program legislasi nasional (Prolegnas).
“Saya harap BNN dapat memanfaatkan dukungan DPR terhadap masalah narkoba, termasuk di dalamnya rehabilitasi,” ungkap Arteria.
Diakhir sidang, Kepala BNN pun menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh rakyat. Beliau berharap ini merupakan semangat kita dalam memberantas narkoba untuk menjadikan Indonesia Bersinar.