

babeslido.bnn.go.id – Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN, Drs. Yuki Ruchimat, M.Si bersama kepala bagian umum, drg. Mario Leonid Supusepa menghadiri kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pencanangan Lapas Bersinar dan pembukaan program rehabilitasi serta pelatihan kemandirian bersertifikat di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang, (24/10)
Direktur Jendral Pemasyarakatan , Irjen. Pol. Drs. Reynhard Saut Poltak Silitonga berkesempatan memberi sambutan dalam kegiatan Pencanangan Lapas Bersinar (Bersih dari Narkoba). Dalam acara ini hadir pula Tejo Harwanto selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten beserta jajaran, dan Kadek Anton Budiharta selaku Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang serta seluruh Kepala UPT Pemasyakatan sewilayah Banten. Selain itu, kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala BNN Kota Tangerang serta perwakilan dari Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta, Polres Kota Tangerang Selatan, Kodim 0506/Tangerang, serta tamu undangan lainnya.
“Pada hari ini di Lapas Pemuda kelas IIA Tangerang sebagai momentum kerja nyata melalui pencanangan Lapas Bersinar dengan melaksanakan program kegiatan P4GN.” tutur Reynhard
Pencanangan Lapas Bersinar (Bersih dari Narkoba), ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan penandatanganan kerjasama, dan pembukaan program rehabilitasi serta pelatihan kemandirian bersertifikat. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Kunjungan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang.
Kepala Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang, Kadek Anton Budiharta, Amd.IP., SH., M.Si. berharap dengan adanya penandatangan kerjasama dan pembukaan program rehabilitasi serta pelatihan kemandirian bersertifikat ini, dapat terciptanya Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang yang bebas dari narkoba dan mengukir prestasi.
“Kami berharap rekan-rekan kami para Warga Binaan Pemasyarakatan bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga rekan-rekan semua bisa terhindar dari kesesatan yang menyebabkan mereka mendekam di dalam Lapas. Kami juga berharap mereka bisa mendapatkan penghidupan yang baik sehingga tidak akan mengulangi kesalahannya,” tutup Kadek Anton Budiharta.