babeslido.bnn.go.id-Narkotika dan obat-obatan (Narkoba) terlarang telah menjadi momok bagi dunia, tidak hanya peredarannya makin gencar jumlah penyalagunanya pun terus meningkat. Ditambah lagi era digital membuat segala hal menjadi lebih mudah, media sosial dan e-commerce menjadi sarana pemasaran global dan mudah dijangkau, semua bisa didapatkan, tak terkecuali narkoba.
Pemasaran para bandar yang kini telah menyasar remaja kian mengkhawatirkan, dimana seharusnya merekalah yang nantinya akan meneruskan estafet kepemimpinan, di sisi lain terancam tidak dapat melanjutkan kehidupan Berbangsa dan bernegara karena terpuruk narkoba.
Oleh karena itu pencegahan pada generassi mudah harus semakin digencarkan. Pada kesempatan ini Balai Besar Rehabilitasi BNN diundang ke SMPK Penabur Kota Jababeka yang mengadakan kegiatan seminar “Stop Napza” dengan peserta siswa kelas VII – IX di aula SMPK Penabur pada Selasa (14/02). Balai Besar Rehabilitasi BNN yang diwakili drg. Fitri Isnaini, M.Si diundang sebagai narasumber dan memaparkan tentang bahaya penggunaan narkoba dari segi medis.
tidak ketinggalan Babinkantibmas kota Bekasi, Aiptu Amarizun ikut hadir dalam acara tersebut dengan memberikan materi tentang bahaya dari segi hukum dan mendukung program BNN dalam P4GN.
Di depan peserta yang berjumlah 200 siswa ini, Kepala Sekolah SMPK Penabur mengungkapkan harapannya untuk semua siswa agar paham bahaya narkoba dan menjauhinya. Kegiatan pun diakhiri dengan menggelorakan “War On Drugs” dan menyanyikan lagu Mars BNN.
