Walikota Bogor Bima Aryasugiarto beserta jajarannya melakukan kunjungan ke PPSDM, Puslab, dan Balai Besar Rehabilitasi BNN (7/9). Agenda lawatan tersebut untuk mensurvei lokasi dan Penandatangan Kerja Sama (PKS) tentang sinergi penanganan dan perawatan pasien Covid-19 asal Kota Bogor.
Dari hasil penilikan tersebut, disepakati PPSDM sebagai salah satu tempat isolasi covid-19 di kota Bogor. Menurut Bima Arya, perjanjian kerja sama pemanfaatan fasilitas PPSDM milik BNN ini untuk antisipasi jangka panjang, jika terjadi lonjakan kasus COVID-19.
Dalam perjanjian kerja sama tersebut, isinya antara lain, Pemerintah Kota Bogor memanfaatkan fasilitas PPSDM yakni sebanyak 23 kamar berisi 122 tempat tidur untuk isolasi khusus pasien COVID-19 tanpa gejala atau disebut orang tanpa gejala (OTG).
BNN juga menyiapkan fasilitas kamar VIP sebanyak 20 kamar berisi 40 tempat tidur untuk tenaga kesehatan yang menangani OTG, baik dari Pemerintah Kota Bogor maupun dari BNN.
Kerja sama dengan BNN ini akan berlangsung selama satu tahun. “Insya Allah, mudah – mudahan tidak sampai setahun Covid-19 selesai,” tutur Bima Arya.
Direktur Pasca Rehabilitasi Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, Budiyono menambahkan, gedung ini digunakan untuk diklat SDM BNN, namun karena pandemi banyak pelatihan ditunda.
“Daripada kosong kita manfaatkan, kita kerjasamakan dengan pemkot, kami siap membantu,” kata Budiyono yang juga Kasatgas Pencegahan dan Penangggulangan Covid 19 BNN